Minggu, 28 November 2010

Mewarnai Kamar dengan Warna Alam

oleh: Putri Dwimirnani
Mewarnai Kamar dengan Warna Alam
Masalah warna tak ada habisnya diperbincangkan. Memang, padu padan warna tak bisa sembarangan. Sebenarnya, kalau bingung memilih warna, ambil saja inspirasi dari alam.
Ketika menyebut warna alami, langsung terbayang kayu dan batu. Padahal, masih banyak warna lain yang sering terlewatkan. Coba perhatikan lagi sekitar Anda. Selain kayu, ada daun, bunga, dan buah beraneka warna. Tuh , banyak sekali, kan ?
Perlu diketahui, warna yang diambil dari alam tak akan pernah salah. Jika Anda ingin memadukan beragam warna, sesuaikan saja dengan apa yang tampak di alam.
Warna bunga menarik untuk ditiru. Ambil paduan warna dari daun, bunga, hingga batangnya. Warna embun yang menempel di atas dedaunan boleh juga dimasukkan. Mengambil warna buah boleh juga. Ruangan pasti terlihat lebih harmonis dan segar.
Lihat saja kamar tidur ini. Gabungan warna hijau dan merah marun yang lembut begitu damai di mata. Agar tak terlalu berat, bisa ditambahkan putih yang netral.
Perbandingan warna bisa menimbulkan efek yang berbeda pula. Pada kamar ini, warna marun digunakan lebih banyak sehingga menimbulkan karakter feminin. Bila Anda tak mau terlalu manis, tukar saja perbandingan warna hijau dan marun. Yang penting, mengatur keseimbangan dan proporsi warna dengan tepat.
Agar lebih menarik, tambahkan aksesoris dengan warna bunga atau buah yang lebih cerah. Seru juga bukan, mencari inspirasi dari alam?
Lokasi:Unit Contoh Apartemen Lavande
Foto: iDEA Online/Fardina R. Suri

Kreatif Membuat Area Tidur

oleh: Putri Dwimirnani
Foto: iDEAOnline/Richard Salampessy
Siapa yang butuh kamar kalau sudah tersedia area yang nyaman untuk tidur?
Di era serba praktis ini tak cocok lagi menggunakan sebutan 'kamar' atau 'ruangan'. Apalagi bila sedang membicarakan apartemen. Biasanya, ruangan dalam apartemen tak banyak menggunakan sekat permanen untuk menghemat lahan. Maka, penggunaan kata 'area' menjadi lebih tepat.
Yang banyak dijumpai yaitu penggabungan area makan dengan dapur atau ruang keluarga. Pernahkah terpikir untuk memanfaatkan lahan sisa untuk area tidur?
Sudut kecil di balik balustrade (dinding rendah sebagai pembatas antara dua area yang berbeda ketinggian) bisa dimanfaatkan menjadi area tidur. Cocok untuk Anda yang tinggal pada hunian dengan lahan terbatas. Manfaatkan saja sudut mati tersebut menjadi area tidur untuk anak atau tamu.
Anda hanya perlu menaruh tempat tidur berukuran kecil, misalnya 90cmx180cm atau 100cmx200cm. Dikira-kira saja agar area tersebut tidak terlihat terlalu sesak. Bagian kepala sebaiknya ditempatkan membelakangi balustrade agar tetap memiliki privasi semu. Agar tak berkesan 'sisa', lengkapi tempat tidur dengan seprai dan bed cover berwarna cerah dan ceria. Sangat efisien, bukan?
Kini tak perlu bingung lagi menyediakan tempat tidur untuk teman buah hati anda yang berkunjung ke rumah. Biarkan si kecil mengundang temannya untuk bermain sesuka hati.

Semburat Kuning dan Hijau di Antara Putih

oleh: Anissa Q. Aini
Semburat Kuning dan Hijau di Antara Putih

Putih kerap jadi solusi pilihan untuk mewarnai unit apartemen mungil. Salah satunya unit apartemen studio berikut ini. Menariknya, di sini tidak cuma putih, ada semburat warna lain yang membuat putih makin cerah.

Bukan rahasia lagi kalau putih selalu berhasil membuat ruangan tampil lebih lega dan terang. Tapi kalau semua serba putih, ruangan akan terlihat pucat, monoton, dan membosankan. Nah, cara yang diaplikasikan oleh pemilih apartemen di foto ini, boleh ditiru, yatu dengan menambahkan warna cerah, di antara putih.
Pilihan jatuh pada kuning dan hijau, hasilnya ruangan pun jadi terasa lebih cerah dan playful .Kuning diaplikasikan pada garis-garis rak di atas televisi dan di area dapur. Sedikit paduan hijau diselipkan di antara rak kuning, sehingga suasana cerah lebih terasa.
Tidak perlu banyak mengaplikasikan warna cerah ini. Dominasi tetap putih, sehingga tujuan kita untuk mendapatkan tampilan ruang yang lebih lapang dan terang, tetap tercapai. Cara ini lebih mudah diaplikasikan saat Anda memang berniat mengubah tampilan ruang (make over ). Bagaimana jika budget  dan waktu terbatas?
Gampang! Bermainlah dengan aksesoris. Tentukan tema warna yang diinginkan untuk "mewarnai" si putih, kuning misalnya. Berikutnya tinggal mencari aksesori atau pajangan berwarna kuning atau senada. Atur rapi di meja televisi, rak, atau wadah pajangan lainnya. Efek yang dihasilkan sama, kok.
Dengan demikian, putih jadi ga terlalu pucat dan membosankan lagi.
 Ranjang Panggung Solusi Kamar Sempit
oleh: Dewi Kartini
Ranjang Panggung Solusi Kamar Sempit

Konsep ranjang panggung ini pas untuk kamar tidur kecil. Desain yang tegas dilengkapi meja dan  storage , sesuai bagi cowok lajang yang praktis.

Konsep ranjang panggung, bisa jadi salah satu cara untuk membuat kamar tidur terkesan lapang. Apalagi bila luas kamar tidur yang tersedia cukup terbatas.
ranjang-panggung-1
Ranjang panggung membuat kamar berukuran 3,5mx2,5m itu jadi tampak lapang. Kedua ujung ranjang didesain lengkap dengan meja, laci dan rak, sehingga tersedia banyak tempat penyimpanan tanpa harus menambah furnitur.
Pola peletakan furniturnya memanjang, mengikuti panjang ruangan. Satu bidang dinding ditutup kaca. Ranjang panggungnya diletakkan di samping dinding kaca itu.
Tinggi ranjang panggung 15cm. Lebar dan panjangnya 140cm dan 300cm. Meja di atas panggung yang berada di sisi kiri, dihubungkan ke lantai panggung dengan sebuah bidang miring ±40 derajat. Bidang miring itu ditutup matras busa, sehingga dapat berfungsi sebagai penopang kepala dan bahu saat digunakan untuk tidur. Bidang miring ini bisa dibuka, dan bagian dalamnya dimanfaatkan sebagai storage .

Wallpaper Motif Sulur Menjadikan Kamar Tidur Romantis dan Mewah

oleh: Rasantika M. Seta
Wallpaper Motif Sulur Menjadikan Kamar Tidur Romantis dan Mewah

Kalau Anda ingin membuat kamar tidur yang romantis dan berkesan mewah, wallpaper boleh dicoba. Lapiskan wallpaper pada dinding ruangan. Elemen dekosari ruang pun bisa dilapisi dengannya.

Coba lihat kamar tidur utama yang ada di foto samping. Kamar tidur utama ini ada di lantai atas. Dilengkapi dengan kamar mandi dalam, ruang ini memiliki citra sebagai kamar tidur yang romantis dan mewah. Kedua kesan dibangun antara lain dengan melapiskan wallpaper pada dinding ruangan yang dikombinasikan dengan headboard berlapis wallpaper juga.
Kombinasi warna dan motif wallpaper pada dinding ruang dan headboard sengaja dipilih seperti itu. Warna dan motif wallpaper dinding cenderung krem dan memiliki garis-garis halus. Berbeda halnya dengan motif wallpaper pada headboard, di sini dipilih wallpaper warna putih bermotif sulur-sulur tanaman.
Warna dinding yang relatif terang pada kamar tidur dikombinasikan dengan warna furnitur (ranjang dan nakas) yang gelap. Warna furnitur dibuat senada dengan warna kap lapu meja dan lampu lantai.
Kombinasi warna pada kamar ini saling terkait. Warna putih motif sulur tanaman pun rupanya diterapkan pada sarung bantal. Hitam pada kap lampu juga menjadi warna sprei kasur. Semua ini dilakukan untuk menciptakan sebuah harmonisasi warna ruang yang dapat memberikan kesan romantis dan mewah pada ruangan.
Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman

Ranjang Tidur Bersandaran Meja Kayu

oleh: Rasantika M. Seta
Ranjang Tidur Bersandaran Meja Kayu

Ranjang  di kamar tidur bisa dibuat lebih kompak. Di depan ada area tidur, di belakangnya bisa untuk bekerja. 

kamar-tidur-tri
Kamar tidur ini memang tidak berada pada area yang sempit. Maklumlah, lahan tempat bangunan ini berdiri juga luas. Jadi kamar tidur pun bisa dibuat luas.
Sebagai kamar tidur, tentu ranjang menjadi furnitur utamanya. Pada kamar tidur ini, ranjang berada di tengah-tengah ruangan. Dengan begitu, tersisa area di sekeliling ranjang, yang antara lain bisa menjadi area sirkulasi dan menempatkan furnitur lainnya.
Bicara soal furnitur, ranjang ini memiliki sesuatu yang menarik. Coba lihatlah, bagian belakang ranjang dimanfaatkan sebagai meja. Meja terbuat dari kayu keras. Tingginya sekitar 30cm dari permukaan kasur. Bagian kakinya dari tembok, sehingga boleh dijamin, meja ini kokoh.
Meja kayu di balik ranjang ini bisa memiliki banyak kegunaan.  Kalau mau, meja dapat dipergunakan sebagai tempat untuk menyimpan atau menempatkan beragam peralatan. Atau kalau mau, dilengkapi dengan kursi, meja dapat dipergunakan sebagai meja kerja, atau jika dilengkapi dengan kursi bar, bisa menjadi meja untuk bersantap.
Bagaimana menurut Anda?
Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman

1 komentar: